Mengenal Asal Muasal Filsafat Islam dan Pemikiran Filsafat Islam.

 Mengenal Asal Muasal Filsafat Islam dan Pemikiran Filsafat Islam.

Filsafat Islam pertemuan 2 tanggal 14 September 2022


Oleh: Asnaura

NIM: 11210511000002

Dosen Pengampu: Drs. Study Rizal LK. M. Ag.

Jurnalistik 3A

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta


Filsafat Islam menurut Ibrahim Madkur dalam buku “Filsafat Islam” karya Hasyimsyah Nasution merupakan pemikiran yang lahir dalam dunia Islam untuk menjawab tantangan zaman, yang meliputi Allah dan alam semesta, wahyu dan akal, agama dan filsafat.

Dalam sejarah, pertemuan Islam (kaum muslimin) dengan filsafat, terjadi pada abad-abad ke-8 masehi atau abad ke-2 Hijriah, pada saat Islam berhasil mengembangkan sayapnya dan menjangkau daerah-daerah baru. Dalam abad pertengahan, filsafat dikuasai oleh umat Islam. Kitab-kitab lama itu di pelajari dan di terjemahkan kemudian dikritik dan di perbaharui sehingga melahirkan pemikiran yang original, karya yang berbeda dengan yang dahulu. Ilmu-ilmu lama dibangkitkan oleh orang islam dan diperkenalkan oleh dunia. Jika tidak ada orang Islam maka peradaban yang diciptakan sejak dahulu akan hilang.

Keberhasilan proses naturalisasi filsafat Yunani ke dalam Islam dan adanya proses seleksi dan modifikasinya yang dilakukan oleh cendekiawan Muslim, namun satu hal yang selalu mereka tekankan adalah secara konsisten adalah bahwa filsafat itu ilmu asing dalam Islam dan unsur-unsur Yunani masih terdapat didalamnya.

Dalam sejarah perkembangan filsafat Islam, filosof pertama yang lahir dalam dunia Islam adalah al-Kindi (796-873 M). Ide-ide al-Kindi dalam filsafat misalnya, filsafat dan agama tidak mungkin ada pertentangan. Cabang termulia dari filsafat adalah ilmu tauhid atau teologi. Filsafat membahas kebenaran atau hakekat. Pemikiran Islam mempunyai beberapa ciri khas, antara lain: bersifat komprrehensif (syumuliyah), luas, praktis (amally), dan manusiawi.

Filsafat Islam merupakan hasil pemikiran umat Islam secara keseluruhan yang disinari dengan ajaran-ajaran Islam. Ada yang mengatakan bahwa pada saat sekarang ini apakah filsafat Islam masih ada, sebagian ada yang mengatakan bahwa filsafat Islam telah dirubah dengan pemikiran Islam. Dengan arti lain filsafat tidak memberikan penilaian terhadap sesuatu, sementara pemikir mengerahkan pemikirannya untuk melihat bagaimana nilai suatu itu. Dari itu sedikit teranglah perbedaan antara pemikiran Islam dan filsafat Islam.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hari Guru Nasional dalam Gagasan Kaum Muda Millenial

Pandangan Mengenai Filsafat Islam

Hayy Bin Yaqqzan Ibnu Thufail