Filsafat Islam dengan Ilmu Keislaman lainnya.
Filsafat Islam dengan Ilmu Keislaman lainnya.
Filsafat Islam pertemuan 3 tanggal 21 September 2022 Hasil Diskusi dari Kelompok 1
Oleh:
Asnaura
NIM:
11210511000002
Dosen
Pengampu: Drs. Study Rizal LK. M. Ag.
Jurnalistik
3A
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Dinamika
pemikiran dalam dunia Islam tetap berkembang sampai sekarang. Al-Quran dan
hadits juga tidak jarang menyuarakan urgensi penalaran, penelitian, dan
pemikiran. Pengetahuan indra merupakan pengetahuan yang diperoleh berdasarkan pengalaman
sehari-hari, seperti air panas, air membasahi. Sementara itu, pengetahuan ilmu adalah pengetahuan yang diperoleh melalui
penyelidikan atau penelitian dengan menggunakan
pendekatan ilmiah.
Filsafat
berasal dari kata falsafah dalam bahasa Arab dan berasal dari bahasa
Yunani philoshophia atau philein yang artinya mencintai dan Sophia
yang berarti kebijaksanaan. Dari penjelasan di atas, filsafat mengandung arti
ingin tahu dengan mendalam atau cinta kepada kebijaksanaan. Selain itu,
filsafat dapat pula berarti mencari hakikat sesuatu, berusaha menautkan sebab
dan akibat serta berusaha menafsirkan pengalaman-pengalaman manusia. Objek kajian
filsafat terbagi menjadi tiga bahasan pokok:
1. Al-Wujud
atau Ontologi
Yaitu
pembahasan ontology yang mencakup hakikan segala yang ada (al-manjudat). Dalam dunia
filsafat “yang mungkin ada” termasuk dalam pengertian “yang ada”.
2. Al-Ma’rifat
atau Epistemologi
Mengenai
pembahasan epistemologi bersangkutan dengan hakikat pengetahuan dan cara bagaimana
atau dengan cara apa pengetahuan dapat diperoleh.
3. Al-Qayyim
atau Aksiologi
Yaitu
pembahasan aksiologi bersangkutan dengan hakikat nilai. Dalam menentukan hakikat
atau ukuran baik dan buruk dibahas dalam filsafat etika atau akhlak.
Filsafat
Islam merupakan hasil pemikiran filsuf tentang Ketuhanan, kenabian, kemanusiaan
dan alam yang dilandasi ajaran Islam sebagai suatu aturan pemikiran yang logis
dan sistematis. Selain itu, filsafat Islam memaparkan pula secara luas tentang
ontologi dan menunjukkan pandangan tentang ruang, waktu, materi, serta
kehidupan. Definisi Filsafat Islam secara khusus yang telah dikemukakan oleh
penulis islam
1. Ibrahim
Madkur, pemikiran yang lahir dalam dunia Islam untuk menjawab tantangan jaman.
2. Ahmad
Fu'ad Al-Ahwaniy, filsafat Islam adalah pembahasan tentang alam dan manusia
yang disinari ajaran Islam.
3. Muhammad
'Athif Al-'Iraqy, filsafat Islam secara umum di dalamnya tercakup ilmu kalam,
ilmu ushul fiqih, ilmu tasawuf, dan ilmu pengetahuan lainnya yang diciptakan
oleh intelektual Islam.
Al-Qur’an
adalah sebuah buku petunjuk dan pegangan keagamaan yang isinya mendorong umat
islam agar banyak berfikir dan menggunakan akalnya. Terdapat beberapa ayat yang
memiliki makna agar umat islam menggunakan akalnya untuk berfikir. Al-Qur’an
hanya banyak menyebut kata hikmah (ilmu tentang hakikat sesuatu). Al-Qur’an
adalah wahyu yang diberikan kepada Nabi dan Rasul, sedangkan hikmah diberikan
kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Hikmah dapat diperoleh manusia biasa
dengan akalnya. Penggunaan akal sesungguhnya berkaitan erat dengan filsafat
yang lebih mengedepankan penggunaan akal. Dengan demikian tidak berlebihan jika
dikatakan bahwa filsafat tidak bertentangan dengan Al-Qur’an, bahkan justru
Al-Qur’an merupakan sumber inspirasi dari lahirnya filsafat.
Melalui
filsafat seseorang akan sampai pada keyakinan atau pengentahuan mengenai
ketuhanan. Tetapi sebaliknya, dengan filsafat orang bisa lari kepada kekafiran.
Dengan demikian filsafat di ibaratkan sebagai pisau tajam yang bermata dua.
Jika dugunakan dengan baik maka akan bermanfaat. Namun, jika salah penggunaan
makan dapat membahayakan. Filsafat yang membawa pada keimanan yang kuat didasari
dengan nilai-nilai Al-Qur’an. Sedangkan seseorang yang belajar filsafat dengan
setengah-setengah atau tidak mendalam maka jauh dari nilai-nilai Islami
cenderung membawa dirinya kepada kekafiran.
Hubungan
Filsafat Islam dengan Ilmu-Ilmu Keislaman Lainnya. Memasuki ilmu keIslaman dan mempengaruhi
pembatasan. Penyelidikan terhadap
keilmuan meliputi kegiatan filsafat dalam dunia Islam. Hal ini meliputi
perluasan filsafat dengan ilmu kalam, tasawuf, dan ilmu fiqh.
1. Filsafat
Islam dan Ilmu Kalam. Ilmu kalam merupakan salah satu ilmu keislaman yang
timbul dari hasil diskusi umat islam dalam merumuskan akidah islam dengan menggunakan
dalil akal dan filsafat.
2. Filsafat
Islam dan Tasawuf. Tasawuf merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari
cara dan jalan bagaimana seorang islam berada sedekat mungkin dengan Allah SWT.
Menurut Al – Iraqy, tasawuf dalam islam baik yang suni maupun yang falsafi
termasuk dalam ruang lingkup filsafat islam secara umum. Jelas bahwa tasawuf
Islam secara umum dapat di kelompokan ke
dalam ruang lingkup filsafat islam. Adapun letak perbedaannya antara ke duanya
dari sisi objek dan metodenya.
3. Filsafat
Islam dan Ushul Fiqih. Ilmu ushul fiqih dalam menetapkan hukum syariat juga
mempergunakan pikiran filosofis. bahkan cenderung mengikuti ilmu logika dengan
cara, memberikan definisi-definisi terlebih dahulu.
4. Filsafat
Islam dan Sains. Setiap filosof adalah ilmuwan, karena filsafat berdiri atas
dasar ilmu pasti dan ilmu alam. Tetapi tidak semua ilmuwan adalah filosof. Pada
masa peradaban Islam mencapai kejayaanya, ketika itu, antara filsafat, sains
dan agama berbaur menjadi stau sehingga saling memengaruhi.
Hubungan
filsafat Islam dengan filsafat Yunani. Filsafat Islam memang sangat terpengaruh
oleh filsafat Yunani. Hal ini karena kontak umat islam dengan kebudayaan yunani
bersamaan waktunya dengan penulisan ilmu-ilmu islam. Oleh karena itu,
unsur-unsur kebudayaan Yunani memberikan pengaruh dan corak tertentu terutama
dalam bentuk dan isi. Filsafat Yunani memberi modal dasar penelusuran berpikir
yang sejatinya ditopang oleh Alquran sejak dulu. Secara teologi dapat dikatakan
bahwa sumber Alquran secara Azali telah ada titik filsafat Yunani hanya sebagai
pembuka, sedangkan bahan-bahannya telah ada di dalam Alquran. Dengan kata lain
di satu pihak filsafat Islam merupakan barang baru di dunia islam titik namun,
di pihak lain dalam pengembangan ilmu ini terdapat hal original yang bukan
milik barat. Bahkan barat sendirilah yang meminjamnya dari Islam seperti
matematika dan kimia.
Komentar
Posting Komentar